(iainfmpapua.ac.id) – Untuk membuat perpustakaan semakin maju, para pemustaka dan pengelola harus meningkatkan kualitas teknologi informasi. Wakil Rektor II Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. Amirullah, M.Ag menegaskan hal ini dalam sambutan Pelantikan Pengurus Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Papua di aula kampus, 2 Desember 2023.
“Peningkatan teknologi informasi ini berlaku dalam sarana dan prasarananya, maupun kualitas pelayanannya,” ujarnya mewakili Rektor. Pihaknya menyebutkan bahwa perpustakaan IAIN Fattahul Muluk Papua tengah berbenah untuk semakin maju. “Tahun ini kami mendapatkan bantuan pembangunan gedung perpustakaan modern dari pemerintah pusat melalui anggaran SBSN 2023,”terangnya. Menurutnya, fasilitas ini kelak dapat dimanfaatkan dan dikembangkan oleh semua pihak. “Melalui teknologi, semua kalangan bisa akses informasi, tidak hanya mahasiswa, tapi juga kalangan masyarakat luas di Papua,” ucapnya.
Pada momen yang sama, Kepala Pusdiklat Perpusnas RI Nurcahyono menjelaskan bahwa perpustakaan harus menyediakan ruang terbuka bagi pemustaka. “Kita harus mendesain model layanan yang dapat diakses semua orang, jadi pustakawan harus memikirkan cara agar masyarakat dapat menemukan apa yang dicari,” urainya. Ia memaparkan bahwa perpustakaan dapat bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan programnya. “Mari kita dukung program pengurus untuk meningkatkan kompetensi pustakawan dan tenaga perpustakaan,” jelasnya.
Ketua IPI Papua 2023-2026 Tuwaji, S.Sos, M.Si menyampaikan bahwa pihaknya menginginkan adanya kerjasama dan sharing dengan instansi pusat dan daerah agar aktifitas pengurus tidak mati suri. “Harus kita buat kegiatan agar pustakawan maju, perpustakaan maju, dan masyarakat mendapatkan literasi yang baik,” tutur Kepala Perpustakaan IAIN Fattahul Muluk Papua ini. Pihaknya meminta pemerintah daerah dapat membuat jalinan kerjasama untuk upaya mencerdaskan masyarakat di Papua.
Kegiatan pelantikan ini dirangkai dengan workshop Peningkatan Kompetensi Pustakawan dan Tenaga Perpustakaan se-Kota Jayapura Papua. Acara ini dihadiri Kepala Bidang Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua, para pejabat IAIN Fattahul Muluk Papua, peserta dari berbagai perpustakaan di Papua, dan undangan lainnya. (*)